Kabarminang.com – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bersama anaknya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ia menyampaikan Jokowi bersama anak dan menantunya dipecat bersama puluhan kader lainnya karena dinilai melanggar disiplin partai. Pengumuman pemecatan akan diumukan pada Selasa (17/12) mendatang.
“Nanti akan diumukan, sekaligus nanti dalam upacara partai, kita akan umumkan. Sehingga ada protokol partai supaya proses penegakan disiplin itu betul-betul nanti menjadi kesadaran bagi seluruh kader partai,” kata dia yang dikutip melalui Kompascom pada Jumat (6/12).
Hasto mengungkap ketika Gibran dan Bobby dicalonkan oleh partai politik lain, otomatis status seluruh kelengkapan keanggotaan yang berkaitan dengan PDIP dinyatakan berakhir. Menurutnya, Jokowi dan keluarganya sudah tidak sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno.
“Saya tegaskan kembali. Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,”
Sementara itu, ia membeberkan 27 kader yang melakukan pelanggaran di antara lain karena mendukung calon dari partai politik lain, politik dua kaki, dan tidak menjalankan perintah partai. Hasto menyebut, pelanggaran itu ada yang dilakukan sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ada yang kombinasi karena ada rentetan. Dulu saat pilpres masih kelihatan samar-samar. Nah, sekarang makin tegas,” ujarnya.