Kabarminang.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Marapi dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga pada Rabu (6/11) mulai pukul 15.00 WIB. Namun, jalur evakuasi warga di sekitar puncak masih dalam keadaan rusak.
Hal itu disampaikan oleh Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus. Ia menyebutkan jalur yang rusak tersebut berada di Batang Salasiah, Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam.
“Sebenarnya ada dua jalur evakuasi tapi karena satunya jembatan putus pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, jadi cuma ada satu jalur untuk evakuasi 933 jiwa di Batang Salasiah,” ungkapnya yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Kamis (7/11).
Ia membeberkan satu-satunya akses itupun terkena longsor dan sudah dilaporkan kondisinya, tetapi sudah beberapa bulan masih belum diperbaiki. Selain itu, ia mengatakan bahwa belum ada perintah tegas dari pihak berwenang untuk melakukan langkah evakuasi warga.
Saat ini, jelas Firdaus, warga di sekitar puncak gunung masih beraktivitas seperti biasa. Ia merincikan terdapat sekitar 1.300 jiwa bermukim dan beraktivitas di sekitar puncak Gunung Marapi.
“Warga kami yang terdekat dari Kawah Verbeek ada di Jorong Gobah yakni sebanyak 377 jiwa dan Batang Salasiah sebanyak 933 jiwa. Mereka masih beraktivitas seperti biasanya karena belum ada perintah untuk evakuasi atau semacamnya,” kata dia.
Meski demikian, Firdaus tetap mengimbau warga di sekitar Gunung Marapi untuk tetap waspada dan berhati-hati.
“Kami meminta warga selalu berhati-hati karena kita tidak bisa memprediksinya,” pungkasnya.