Kabarminang.com – Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat (Sumbar) mulai melaksanakan perbaikan jalan provinsi yang mengalami kerusakan jelang Lebaran.
Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ada, sekitar 400 kilometer jalan provinsi teridentifikasi rusak.
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut di lapangan, hanya sekitar 50 kilometer yang benar-benar mengalami kerusakan, sementara 350 kilometer lainnya masih berupa jalan tanah dan belum terhubung, sehingga digolongkan sebagai jalan rusak.
Era Sukma menambahkan bahwa unit pelaksana teknis kini sedang melakukan perbaikan sementara (tambal sulam) untuk menutup jalan-jalan berlubang. Proses perbaikan ini baru dapat dimulai setelah adanya kepastian anggaran.
“Biasanya kami sudah mulai bekerja pada bulan Januari, namun kali ini baru bisa dimulai menjelang bulan puasa, karena sebelumnya anggaran sempat ditahan seiring dengan kebijakan efisiensi,” ujarnya, dilansir dari rri.co.id pada Rabu (19/3/2025).
Meski waktu perbaikan semakin mepet dengan hari raya Lebaran, Era Sukma tidak dapat menjanjikan jalan-jalan tersebut akan sepenuhnya mulus saat arus mudik. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menambal seluruh jalan yang berlubang.
“Di ruas Payakumbuh-Setangkai misalnya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar. Namun, tahun ini kami hanya bisa menganggarkan Rp11 miliar. Kami akan prioritaskan perbaikan jalan yang berlubang dengan menutupnya menggunakan pasir batu yang diratakan dengan alat berat. Jika memungkinkan, akan ditutup juga dengan aspal,” tambahnya.