Kabarminang.com – Kasus seorang pria yang babak belur dihajar massa usai diteriaki jambret di Padang Pariaman, berakhir damai.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menjelaskan, kasus tersebut bukan jambret, melainkan pencurian HP yang terjadi di Pasar Lubuk Alung pada Selasa (4/2).
Kasus pencurian tersebut berakhir damai usai pihak korban dan pelaku bersepakat untuk tidak membuat laporan kepada pihak kepolisian.
Dia bilang berdasarkan keterangan dari sektor Lubuak Aluang kedua belah pihak telah berdamai.
“Kedua belah pihak telah berdamai. Korban tidak jadi membuat laporan,” ungkap Kapolres kepada Sumbarkita, Rabu (5/2).
Dijelaskannya berdasarkan informasi Kapolsek Lubuak Aluang, peristiwa itu berawal saat korban tertidur di counter HP miliknya.
“Saat itu datang lah pelaku mengambil HP korban yang sedang di-cas. Aksi itu diketahui oleh korban dan pelaku diteriaki,” kata Kapolres.
Sontak warga yang berada di pasar tersebut mengamankan pelaku.
“Dari hasil perundingan tersebut mereka sepakat untuk berdamai,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kasus ini bukan soal jambret melainkan pencurian HP.
Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria diamankan massa usai diteriaki jambret oleh warga.