“Tinggi (hilal) 3 derajat, elongasi 6,4 derajat geosentrik itu terpenuhinya di Benua Amerika, sedangkan di wilayah Indonesia posisi bulan bahkan masih di bawah ufuk, ya. Jadi jelas tidak memenuhi kriteria MABIMS tersebut,” jelas Thomas.
“Sehingga pada pada saat sidang isbat, ya hampir bisa dipastikan bahwa hilal juga secara rukyat tidak akan ada yang menyaksikan. Kalaupun ada yang mengaku menyaksikan, itu pasti ditolak pada sidang isbat,” paparnya.
Dengan demikian, kata Thomas, bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari atau yang disebut sebagai istikmal.
Sehingga 1 Syawal atau Idul Fitri itu akan jatuh tanggal 31 Maret.
Dalam kalender Islam (hijriah), jumlah hari dalam satu bulan ada yang 29 dan ada yang 30, tergantung visibilitas hilal. Adapun istikmal artinya penggenapan atau penyempurnaan jumlah hari dalam suatu bulan menjadi 30 hari.
Istikmal dilakukan ketika hilal (bulan sabit) tidak terlihat pada tanggal 29 bulan hijriah, baik karena tidak memenuhi kriteria hisab (seperti kriteria MABIMS) maupun tidak berhasil diamati secara rukyat (pengamatan langsung).