Yang lebih menyedihkan, keluarga ini tidak memiliki dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga atau KTP. Mereka tidak terdaftar sebagai penduduk resmi di Padang Pariaman, sehingga tidak pernah menerima bantuan sosial, layanan kesehatan, atau pendidikan. Adik bungsu S bahkan tak pernah menginjak bangku sekolah karena tak memiliki identitas resmi.
“Hingga hari ini, kami tidak punya Kartu Keluarga. Tak pernah tercatat di Padang Pariaman. Tak pernah dapat bantuan sosial, tak ada jaminan kesehatan,” kata Rina saat ditemui Sumbarkita, Kamis (24/7).
halaman 2 dari 2