Kabarminang – Kota Tua Festival 2025 resmi dibuka pada Jumat (19/9/2025) di GOR Himpunan Tjinta Teman (HTT), kawasan Pondok, Padang. Festival tahunan ini merupakan kolaborasi antara HTT Pusat Padang, Wanita HTT (WHTT), dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat, yang akan berlangsung selama sembilan hari hingga 27 September 2025.
Mengusung tema “Urang Padang Jalan Barampek”, festival ini menghadirkan ragam pertunjukan budaya, kuliner khas, bazar UMKM, hingga kegiatan sosial. Tak hanya hiburan, agenda ini juga bertujuan memperkuat identitas Kota Padang sebagai kota sejarah dan keberagaman etnis yang harmonis.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Kota Tua Festival bukan sekadar ruang rekreasi, melainkan upaya nyata dalam menggerakkan ekonomi lokal serta meningkatkan daya tarik wisata kota.
“Harapannya, kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat pariwisata kota kita,” ujarnya, dikutip Sabtu (20/9).
Pemerintah Kota Padang juga mengaitkan festival ini dengan program unggulan “Jelajah Padang”, yang bertujuan mempromosikan potensi sejarah, budaya, dan destinasi wisata secara lebih luas.
“Padang adalah kota multietnis. Melalui festival ini kita perlihatkan semangat kebersamaan, meski berbeda latar belakang tetap satu tujuan menjaga persatuan,” tambah Fadly.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, yang hadir mewakili Gubernur, menyebut bahwa festival budaya seperti ini menjadi sarana efektif dalam mempromosikan Sumatera Barat, khususnya Padang, sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Festival ini menampilkan pertunjukan budaya dari berbagai etnis seperti Tionghoa, India, Nias, dan Minangkabau. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas daerah, produk UMKM, permainan tradisional, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti donor darah. Ajang pencarian bakat bertajuk “Kota Tua Got Talent” turut digelar meramaikan suasana.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh daerah, di antaranya Ketua Dekranasda Sumbar Harneli, Ketua BKOW Sumbar Dianita Maulin Vasko, Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman yang mewakili Ketua HTT Pusat Padang, serta jajaran Forkopimda Provinsi dan Kota Padang.
Dengan spirit kebersamaan dan keberagaman, Kota Tua Festival 2025 diharapkan tak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi juga simbol kekuatan budaya, toleransi, dan kebanggaan masyarakat Padang terhadap warisan sejarahnya.