Kabarminang – Polisi menangkap dua terduga ninja sawit atau pencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Jorong Tiumang, Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, Dharmasraya, pada Kamis (7/8). Keduanya ialah D (36), petani, warga Jorong Sungai Kalang I, dan H (64), wiraswasta, warga Jorong Sungai Kalang II, Nagari Tiumang.
Informasi itu disampaikan Kepala Polsek Koto Baru, Iptu Alfurqan, pada Senin (11/8). Ia mengatakan bahwa TBS sawit yang dicuri itu milik Suparji (60), warga Jorong Koto Harjo. Ia menceritakan bahwa Suparji mendapat informasi dari warga bahwa kebun sawit miliknya sedang dipanen tanpa izin pada Kamis (7/8) siang. Saat mendatangi lokasi, kata Alfurqon, Suparji menemukan TBS sawit dikebunnya telah dipanen.
“Korban melihat jejak ban mobil yang mengarah keluar kebun. Korban mengikuti jejak tersebut hingga menemukan satu unit mobil Carry pikap hitam terparkir di depan rumah warga. Mobil itu terkunci dan bannya kempes. Di bak mobil tersebut terdapat TBS dengan tanda cat putih, sesuai dengan penanda kebun milik korban,” tutur Alfurqan.
Akibat pencurian tersebut, kata Alfurqan, korban kehilangan sekitar 66 TBS sawit dengan berat total 1.090 kilogram, yang ditaksir senilai Rp3.324.000. Karena itu, katanya, korban melapor ke polsek.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Alfurqan, pihaknya segera melakukan penyelidikan. Pada hari yang sama, pihaknya menemukan kedua terduga pencuri dan menangkap mereka sekitar pukul 18.30 WIB serta menyita barang bukti.
Pihaknya sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka. Pihaknya menjerat keduanya dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
Alfurqan mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus tersebut untuk mencari adanya kemungkinan orang lain yang terlibat dalam pencurian tersebut.
Kepala Polres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap aset dan hasil kebun. Ia menyebut bawha kewaspadaan dan kerja sama masyarakat sangat penting untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Dharmasraya.