Kabarminang – Api melahap dua unit rumah warga di kawasan Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam pada Selasa (29/7) menjelang subuh. Dalam insiden itu, seorang pria lansia berusia 60 tahun, Mawardi alias Edi, tewas tragis karena terjebak di dalam rumah.
Kabid Damkar Agam, Eki Marlinda mengatakan kobaran api yang cepat membesar, menghanguskan 2 rumah permanen dan semi permanen, milik Edi dan Damian (80).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Warga yang masih terlelap dikejutkan oleh kobaran api.
Mawardi, yang tinggal di rumah semi permanen itu, tak sempat menyelamatkan diri. Ia terjebak di kamar belakang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah rumahnya hangus terbakar. Korban diduga tak sempat keluar karena saat kejadian tengah tertidur lelap.
“Korban Mawardi terjebak di kamar belakang dan tertimpa papan yang jatuh,” sebut Eki.
Kebakaran ini pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 03.05 WIB. Tim Damkar Agam bergerak cepat dari Posko Biaro dan Sungai Tanang, dibantu satu unit pemadam dari Kota Bukittinggi dan satu unit ranger.
“Respon kami dua menit setelah laporan masuk. Jarak ke lokasi sekitar 6 kilometer,” ujar Eki.
Pemadaman berlangsung selama dua jam. Selain petugas Damkar, proses ini juga dibantu oleh relawan, masyarakat, TKSK, PMI Bukittinggi, dan personel Polsek IV Angkek. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 05.30 WIB.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara kerugian material masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.