Kabarminang.com – Setiap tahun, tradisi mudik Lebaran menjadi momen yang paling dinanti oleh masyarakat Indonesia. Jutaan orang melakukan perjalanan menuju kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga. Dalam waktu dekat, arus mudik akan segera berlangsung, berikut tanggalnya.
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, puncak arus mudik kemungkinan besar akan terjadi pada akhir Maret 2025. Sementara puncak arus balik baru terasa sepekan setelahnya.
Ia mengungkapkan arus mudik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 28-30 Maret 2025 yakni pada H-3 hingga H-1 sebelum Lebaran, seiring dengan meningkatnya volume kendaraan di jalur darat, laut, dan udara.
Sementara itu, arus balik diprediksi akan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025, para pemudik kembali ke kota asal mereka untuk kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa.
Dofiri menyebutkan bahwa jumlah pemudik tahun ini diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini diperkirakan sebanyak 52% dari jumlah penduduk dengan total 146,47 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3% atau sekitar 47,13 juta orang dibandingkan tahun lalu, di mana tahun lalu jumlahnya mencapai 193,6 juta orang,” sebutnya yang dikutip melalui Detikcom pada Sabtu (15/3).
Namun demikian, untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat, berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan operator transportasi, telah menyiapkan sejumlah strategi guna memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar dan aman.
Beberapa langkah yang akan diterapkan antara lain rekayasa lalu lintas, serta pengawasan ketat di titik-titik rawan kemacetan.