Sumbarkita — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, resmi melantik pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesisir Selatan periode 2025—2030. Acara pelantikan berlangsung di Gedung PCC pada Senin (17/3) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Acara itu turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni; Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim; dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kajari, perwakilan Kapolres, dan perwakilan Dandim 0311.
Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan organisasi wanita, serta pengurus organisasi wanita lainnya juga hadir dalam acara tersebut. Kehadiran berbagai pihak itu menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Pesisir Selatan.
Pelantikan pengurus TP-PKK tersebut menandai awal upaya baru dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Hendrajoni berharap agar para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Menurut Hendrajoni, TP-PKK memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di daerah, khususnya dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga.
“TP-PKK adalah mitra pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan program yang tepat, kita bisa meningkatkan kualitas hidup keluarga,” ujar Hendrajoni.
Hendrajoni menegaskan bahwa program yang dijalankan TP-PKK harus selaras dengan kebijakan pembangunan daerah. Ia juga meminta agar TP-PKK dapat bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk OPD dan masyarakat di tingkat desa.
Selain melantik pengurus TP-PKK, Lisda Hendrajoni, juga melantik pengurus posyandu kecamatan. Menurutnya, posyandu harus berkembang menjadi pusat pelayanan yang lebih luas bagi masyarakat.
“Posyandu bukan hanya tempat untuk menimbang anak-anak, melainkan juga harus menjadi pusat pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Lisda Hendrajoni.
Lisda menyampaikan pentingnya inovasi dalam pengelolaan Posyandu agar dapat lebih efektif. Menurutnya, posyandu perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OPD dan lembaga kemasyarakatan di tingkat desa.
“Dengan kerja sama yang baik, posyandu dapat memberikan layanan yang lebih maksimal kepada masyarakat,” ucapnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Hendrajoni kembali menegaskan bahwa TP-PKK dan posyandu harus menjadi bagian dari solusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Keberadaan TP-PKK dan Posyandu harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Hendrajoni.
Hendrajoni mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa kerja TP-PKK harus fokus pada kebutuhan riil masyarakat.
Lisda juga menegaskan bahwa posyandu memiliki peran penting bukan hanya dalam aspek kesehatan, melainkan juga dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Posyandu bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia pun mendorong pengurus posyandu untuk aktif berinovasi dalam menyelenggarakan program-program yang bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa posyandu benar-benar menjadi pusat kegiatan masyarakat,” tuturnya.
Pelantikan pengurus TP-PKK dan posyandu itu diharapkan dapat memperkuat peran kedua organisasi tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sinergitas antara TP-PKK, OPD, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya itu.
Hendrajoni juga berharap agar para pengurus yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi.
“Jabatan ini adalah amanah. Laksanakan tugas dengan sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia mengajak semua pengurus TP-PKK dan posyandu untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar bermanfaat,” ujarnya.
Pelantikan itu menjadi momentum penting dalam memperkuat peran PKK dan posyandu sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah. Diharapkan program-program yang dijalankan dapat lebih efektif dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk terus mendukung TP-PKK dan posyandu dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Dukungan itu diharapkan dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan keluarga di daerah tersebut.
Dengan adanya sinergi antara TP-PKK, Posyandu, OPD, dan masyarakat, diharapkan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan dapat terus meningkat. Program-program yang dijalankan harus mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Hendrajoni menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
“Kita semua harus berperan aktif dalam membangun daerah ini. Sinergitas adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Lisda Hendrajoni juga menyampaikan harapannya agar posyandu dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita harus bergerak maju dan memastikan bahwa posyandu makin relevan dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Pelantikan pengurus TP-PKK dan posyandu itu merupakan langkah awal dalam perjalanan lima tahun ke depan. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan kedua lembaga itu makin berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus mengawal program-program yang dilaksanakan oleh TP-PKK dan posyandu. Dukungan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.