Seluruh korban yang sudah tiba di Tuapejat langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan dan pemulihan. Tim medis dari Dinas Kesehatan Mentawai telah disiagakan untuk menangani kemungkinan luka fisik maupun trauma psikologis yang dialami para korban.
“Fokus kami saat ini adalah pada penanganan lanjutan, termasuk pemulihan kesehatan para korban. Jika ada yang butuh dirujuk, kami siapkan langkah medis selanjutnya,” ungkap Lahmuddin.
Sebelumnya, enam orang pertama ditemukan selamat pada Senin sore (14/7/2025) setelah berhasil berenang dan melapor ke warga di Dusun Mapinang Utara. Selasa pagi (15/7/2025), sembilan orang lainnya ditemukan dalam kondisi hidup di Dusun Guluk Guluk, Desa Saumangaya, Kecamatan Pagai Utara.
Adapun nama-nama korban yang berhasil diselamatkan secara bertahap antara lain:
-Peter Son (operator boat)
-Marlon Saragi (DPKP)
-Nensyah Niningtias (DPKP)
-Emilia Contesa (DPKP)
-Marhan Saleleubaja (DPKP)
-Gunawan Toroi (kontraktor)
-Simbet
-Kelvin
-Victor Tobing
-Wike
-Adolf Sakerebau
-Sartono (mengalami cedera punggung)
-Isar (anggota DPRD Mentawai)
-Tesalonika
-Toroiji/Roroi
-Wita
-Guntur Saleleubaja (DPKP)