Nevi mengatakan bahwa setelah kejadian itu, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga korban dan R. Berdasarkan hasil mediasi, kata Nevi, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan tanpa melanjutkan ke ranah hukum.
“Karena melihat kondisi pelaku yang merupakan penyandang disabilitas, serta adanya itikad baik dari keluarga, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Motor juga sudah dikembalikan kepada pemiliknya,” tutur Nevi, Selasa (4/3).
Meskipun kasus itu berakhir damai, Nevi mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai pencurian kendaraan bermotor. Ia menegaskas pentingnya mengamankan kendaraan dengan kunci ganda dan memarkirkannya di tempat yang aman untuk mencegah terjadinya pencurian.