Kabarminang.com – Empat pemuda yang masuk ke warung milik warga dan mengancam dengan senjata tajam (sajam) ditangkap Polres Pesisir Selatan. Mereka ditangkap di Nagari Sungai Nyalo dan Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan pada Rabu (4/12) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, terekam kamera tersembunyi (CCTV) minimarket sekelompok pemuda membawa sajam masuk ke dalam minimarket itu. Terlihat seorang pria berbaju biru seperti menyuruh untuk menghentikan aksi para pemuda itu. Kemudian, tampak dua pemuda berjaket putih dan berbaju hitam seperti tengah bersembunyi di tempat kasir minimarket tersebut.
Kepala Satreskrim Polres Pessel, Muhammad Yogi Biantoro menyampaikan keempat pemuda itu merupakan komplotan geng motor bernama BTS atau Batados. Dua di antara mereka berusia 15 tahun dan dua lainnya 16 tahun.
Yogi menyebut keempat pemuda itu menyerang sejumlah pemuda lainnya. Penyerang terjadi di minimarket Beng-Beng pada pada Rabu (4/12) pukul 01.30 WIB. Aksi mereka terekam kamera CCTV.
Berdasarkan keterangan dari Niko salah satu pemuda yang diserang menyampaikan bahwa pada dini hari itu dia bersama teman-temannya sedang berjalan menuju minimarket. Lalu, tiba-tiba saja sejumlah pemuda mengejar mereka sambil membawa sajam.
“Atas peristiwa itu, Niko langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi,” kata Yogi.
Usai menerima laporan, pihaknya langsung memburu para pelaku dan akhirnya berhasil ditangkap.
“Dari tangan para pelaku kami mengamankan satu celurit panjang dan tiga katana,” ungkapnya.