“Personel kami yang bersangkutan diduga bagian dari jaringan narkoba yang selama ini kami buru. Proses pemeriksaan masih berlangsung. Tidak ada toleransi bagi anggota yang melanggar hukum,” ucap Andreanaldo.
Pihaknya terus mengembangkan kasus untuk membongkar jaringan yang lebih luas. Pihaknya juga telah mengantongi identitas bandar besar yang diduga pemasok dan masih dalam pengejaran di Sumatera Barat.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran narkoba, terutama yang mulai menyasar generasi muda. Ia mengajak semua pihak, termasuk keluarga dan sekolah, untuk bersama-sama melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Ini tanggung jawab kita bersama demi masa depan yang lebih cerah,” katanya.