Kabarminang — Truk pengangkut minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menabrak pagar Mushalla Nur Fallah di Kampung Remaja Lansano, Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sabtu (15/3), sekitar pukul 02.30 WIB.
Viandra (21), warga setempat, mengatakan bahwa ia mendengar suara tabrakan saat bermain PlayStation di rumahnya pada dini hari itu. Ia lalu melihat apa yang terjadi di luar.
“Saya kira tabrakan sesama mobil. Ternyata truk menabrak pagar musala,” ucapnya.
Vianra menyebut bahwa sejumlah warga setempat keluar rumah karena mendengarkan suara tabrakan itu. Warga, katanya, bertanya kepada sopir tentang penyebab tergulingnya truk itu.
“Kata sopirnya saat itu remnya blong. Tapi, siang tadi katanya karena setirnya sulit diputar,” ujar Vianra.
Ia menambahkan bahwa sopir itu sudah pergi mengendarai truk tersebut pukul 13.00 WIB. Ia melihat kepala bagian kiri truk tersebut ringsek, pagar musala juga ringsek.
Sementara itu, Kepala Polsek Sutera, Iptu Manatap Manik, menginformasikan bahwa truk tersebut bernomor polisi BA 9960 AQ. Ia menyebut bahwa truk tangki itu dikendarai oleh Sapri (48), warga Kubu Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan.
“Dia membawa CPO dari Muko-Muko Bengkulu menuju Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Kata sopirnya, power steering truknya tak bisa diputar saat kecelakaan terjadi,” tuturnya.
Manik menyatakan bahwa sopirnya baik-baik saja dan bisa mengendarai mobil seperti biasa. Sementara itu, minyak mentah di tangki truk tersebut, katanya, sudah disalin ke tangki truk lain untuk dibawa ke Teluk Bayur. Adapun pagar musala yang rusak, katanya, sudah diganti rugi oleh sopir.