Kabarminang.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengikuti proses syuting pembuatan film Kisah Nia Kurnia Sari penjual gorengan di Padang Pariaman yang meninggal tragis diperkosa dan dibunuh. Film berjudul Tragedi Nia Kurniasari itu syuting di SMA INS Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Berdasarkan unggahan Instagram resmi Humas Provinsi Sumbar, tampak Gubernur Mahyeldi melakukan syuting di dalam kelas bersama guru dan siswa.
“Film yang diproduksi oleh Smaradhana Pro ini mengangkat kisah nyata perjuangan hidup Nia Kurniasari, dengan harapan dapat menjadi sumber inspirasi dan pelajaran moral bagi masyarakat, terutama generasi muda,” tulis postingan tersebut pada Senin (16/12).
Sementara itu, Mahyeldi menilai film ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak kekerasan dan pentingnya keteguhan hati dalam menghadapi ujian hidup.
“Bagaimana kisah hidup Nia akan ditampilkan dalam film ini, belum di ketahui pasti, namun saya yakin film ini mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak kekerasan dan pentingnya keteguhan hati dalam menghadapi ujian hidup,” ungkap Mahyeldi.
Film bergenre drama ini tidak hanya menceritakan perjuangan Nia sebagai sosok inspiratif, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk mempromosikan budaya dan objek wisata Sumbar kepada khalayak luas. Ia berharap masyarakat dapat lebih mengenal Nia sebagai teladan bagi anak muda masa kini.