Kabarminang — Wali Kota Pariaman, Yota Balad, melepas sebanyak 50 atlet sepatu roda untuk mengikuti Kejuaraan Payakumbuh Online Skate Open 2 Piala Wali Kota Payakumbuh yang akan digelar pada 26–28 Desember 2025. Pelepasan kontingen tersebut berlangsung di Balai Kota Pariaman, Selasa (23/12).
Dalam sambutannya, Yota Balad, menegaskan bahwa cabang olahraga sepatu roda Pariaman telah menunjukkan pembinaan yang konsisten dengan torehan prestasi di berbagai level, mulai dari daerah, nasional, hingga internasional. Ia menyinggung capaian atlet sepatu roda Pariaman pada Pekan Olahraga Nasional (PON), sejumlah kejuaraan nasional, serta ajang internasional di Malaysia.
“Prestasi ini menunjukkan pembinaan yang berjalan berkesinambungan. Kita usahakan untuk menjadi yang terbaik, namun bila terjadi kegagalan, kita belajar dan berlatih lagi dari kegagalan tersebut,” kata Yota Balad.
Ia menekankan pentingnya menjaga sikap dan sportivitas selama bertanding. Menurutnya, fokus utama atlet bukan hanya pada hasil, tetapi juga pada proses peningkatan prestasi.
“Kepada para atlet, yang terpenting adalah menjaga sikap, sportivitas, dan fokus pada peningkatan prestasi. Iri boleh pada prestasi, tapi kita tidak boleh iri pada orangnya,” ujarnya.
Yota Balad juga mengimbau seluruh atlet untuk bertanding dengan penuh semangat, menjaga kekompakan tim, serta menjunjung tinggi nama baik Kota Pariaman selama mengikuti kejuaraan.
“Selamat bertanding kepada seluruh Atlet Sepatu Roda Kota Pariaman. Hati-hati di jalan dan jaga nama baik Kota Pariaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Pariaman, Edison TRD, menyatakan dukungan penuh terhadap keikutsertaan kontingen sepatu roda Pariaman dalam kejuaraan tersebut. Ia menilai sepatu roda sebagai salah satu cabang olahraga yang konsisten menyumbangkan prestasi bagi daerah.
“KONI Pariaman mengapresiasi kerja keras para atlet, pelatih, dan orang tua yang selama ini menjadi bagian penting dalam pembinaan. Sepatu roda adalah salah satu cabor unggulan kita, dan kejuaraan ini menjadi momentum untuk menguji mental tanding sekaligus menambah jam terbang atlet,” kata Edison.
Kejuaraan Payakumbuh Online Skate Open 2 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari di Kota Payakumbuh. Kontingen Pariaman akan menurunkan 50 atlet yang bertanding pada sejumlah nomor, meliputi kelas speed, standar, dan pemula.
Edison optimistis kontingen Pariaman mampu meraih hasil maksimal, sembari menegaskan pentingnya pembinaan jangka panjang agar prestasi sepatu roda tetap terjaga.
“Kami optimistis kontingen Pariaman mampu meraih hasil terbaik. Namun yang lebih penting adalah proses pembinaan berkelanjutan agar prestasi sepatu roda tetap terjaga dalam jangka panjang,” ujarnya.















