Kabarminang – BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Kamis hingga Sabtu, 26–28 November 2025. Sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat ditetapkan dalam status Siaga akibat potensi hujan lebat yang dapat memicu banjir dan longsor.
BMKG Minangkabau merilis pembaruan peringatan dini pada Rabu (26/11/2025). Dalam laporan tersebut, potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di berbagai wilayah di Sumatera Barat selama tiga hari ke depan.
Daerah Berstatus Siaga
Pada Rabu (26/11/2025), wilayah yang masuk kategori Siaga adalah Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, dan Pesisir Selatan.
Untuk Kamis (27/11/2025) dan Jumat (28/11/2025), daftar wilayah Siaga tetap sama, menandakan potensi cuaca ekstrem masih konsisten di daerah-daerah tersebut.
BMKG juga menetapkan sejumlah wilayah dalam kategori Waspada, seperti Kepulauan Mentawai, Bukittinggi, Pasaman, Lima Puluh Kota, Kabupaten Solok, Kota Solok, Sawahlunto, dan Sijunjung, dengan peluang hujan lebat yang perlu diantisipasi.Kondisi Cuaca Masih Berisiko
Peringatan dini ini dikeluarkan setelah Sumbar mengalami rentetan bencana hidrometeorologi sejak Senin hingga Rabu, 24–26 November. Hujan lebat dalam tiga hari terakhir menyebabkan banjir, longsor, dan genangan di sejumlah daerah, terutama di Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Agam, dan Tanah Datar.
BMKG menilai kondisi tanah yang masih jenuh air dan debit sungai yang meningkat membuat risiko banjir dan longsor tetap tinggi, terutama jika hujan kembali turun dengan intensitas besar.
Imbauan BMKG
BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di lereng perbukitan, bantaran sungai, dan daerah rawan banjir. Pemerintah daerah diminta memantau perkembangan cuaca dan memperkuat sistem peringatan dini di wilayah masing-masing.
Informasi cuaca terkini dapat dipantau melalui kanal resmi BMKG Minangkabau.















