Kabarminang – Banjir melanda 23 nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, hingga Senin (24/11/2025) siang. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1,5 meter.
Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini, menyebut kondisi banjir saat ini masih mengkhawatirkan.
“Situasinya air masih belum surut, dan rata-rata seluruh nagari di Kecamatan Tarusan terdampak banjir,” ujarnya.
Menurut Nurlaini, pemerintah kecamatan terus berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan untuk memastikan penanganan warga terdampak berjalan baik.
“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Untuk bantuan bagi masyarakat terdampak banjir saat ini sedang kami siapkan datanya. Tinggi air bervariasi tergantung kondisi permukiman,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dampak banjir juga dirasakan pada jalur transportasi. Akses utama Jalan Padang–Painan tidak bisa dilewati karena genangan yang cukup tinggi, sehingga kendaraan dialihkan melalui Jalan Kawasan Mandeh.
“Jalan Padang–Painan tidak bisa dilewati dan dialihkan ke Jalan Kawasan Mandeh,” jelas Nurlaini.
Ia menggatakan, hingga tidak ada laporan korban jiwa, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pendataan untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
















