Kabarminang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Paslon nomor urut 2 Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim (HJ-RI) ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan perolehan suara 133.835. HJ-RI unggul telah dari paslon nomor urut 1 yang merupakan calon petahana Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian (RA-NAsta) hanya memperoleh 87.661 suara. Kenapa petahana bisa kalah telak?
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai bahwa Rusma Yul Anwar kalah pada Pilkada Pesisir Selatan 2024 karena faktor kinerjanya sebagai bupati. Ia mengatakan bahwa mayoritas warga Pessel tidak puas terhadap kinerja Rusma dan menganggap bahwa prestasinya biasa-biasa saja.
“Masyarakat menilai dan membandingkan kinerja Rusma Yul Anwar sebagai bupati dengan kinerja Hendrajoni sebagai bupati,” ujar Asrinaldi pada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Sebagai informasi, Rusma Yul Anwar merupakan bupati periode 2021-2024, sedangkan Hendrajoni merupakan bupati periode 2016-2021. Rusma mengalahkan Hendrajoni pada Pilkada Pessel 2020.
Guru besar ilmu politik Universitas Andalas itu menjelaskan bahwa prestasi yang biasa-biasa saja di mata masyarakat Pessel ialah prestasi pembangunan infrastruktur fisik. Ia melihat bahwa masyarakat merasakan kurangnya pembangunan infrastruktur ketika Rusma jadi bupati dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur sewaktu Hendrajoni menjadi bupati.
Menurut Asrinaldi, program pembangunan bagi masyarakat umum ialah pembangunan yang terlihat dan bermanfaat langsung bagi mereka. Ia mengatakan bahwa pembangunan yang mudah terlihat ialah pembangunan infrastruktur.
“Harapan masyarakat Pesisir Selatan kepada Rusma tidak terpenuhi ketika dia menjadi bupati. Akhirnya masyarakat kembali kepada Hendrajoni,” katanya.