Kabarminang — Sebuah musala terbakar di Jorong Balai Cubadak, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Selasa (30/9) malam.
Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan, Wiwing Nofri, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran itu dari warga bernama Fitriyani (30) pukul 22.35 WIB. Ia menyebut bahwa saksi tersebut melihat api sudah besar di dalam musala, kemudian melapor ke Posko Damkar Induk Limapuluh Kota.
Untuk memadamkan kebakaran itu, kata Wiwing, pihaknya menurunkan mobil damkar posko induk dan Posko Damkar Lareh pukul 22.36 WIB. Ia menyebut bahwa pemadaman dibantu oleh satu unit mobil Damkar Kota Payakumbuh.
“Total ada 18 pemadam yang memadamkan kebakaran itu. Pemadam tiba di lokasi pokul 22.45 WIB. Petugas selesai memadamkan api pukul 23.20 WIB,” ucap Wiwing pada Rabu (1/10).
Ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa atau korban luka atas terjadinya kebakaran itu. Ia mengutarakan bahwa musala milik umum itu tidak berpenghuni.
Perihal penyebab kebakaran, Wiwing mengatakan bahwa penyebabnya belum diketahui. Ia menyebut bahwa kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Pihaknya belum menaksir kerugian materiil akibat kebakaran itu. Namun, yang jelas, kata Wiwing, bangunan musala rusak berat akibat terbakar.
Dari video kiriman Damkar Limapuluh Kota terlihat bahwa api membesar pada bagian atap musala. Mobil damkar tiba saat api sudah membesar.