Kabarminang – Sebuah video mengejutkan yang memperlihatkan seorang emak-emak menyiramkan cairan yang diduga bahan bakar minyak (BBM) ke salah satu anggota polisi viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa pagi (30/9/2025) di halaman Mapolres Sragen dan sempat disiarkan secara langsung oleh pelaku melalui akun Facebook-nya.
Perempuan berinisial TW, yang mengenakan gamis dan hijab berwarna cokelat muda, tampak marah-marah dan menyiramkan cairan ke tubuh seorang anggota Provost bernama Bripka Johan. Cairan tersebut belakangan diketahui adalah pertalite, dan diduga mengenai mata korban. Bripka Johan langsung dilarikan ke RS Mardi Lestari Sragen untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam siaran langsungnya, TW menyampaikan kekesalannya karena merasa telah dituding sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) oleh pihak kepolisian. Ia bahkan menyebut nama-nama tertentu dalam aksinya, termasuk petugas yang ia tuding telah mempermalukannya. TW juga membawa tiga anak kecilnya saat melakukan aksi nekat tersebut.
Sebelum penyiraman, TW sempat masuk ke ruang Provost Polres Sragen dan menanyakan keberadaan Kasi Propam. Saat diberi tahu bahwa Kasi Propam tidak berada di tempat karena sakit, TW naik pitam dan menuding itu hanya alasan. Emosi TW semakin memuncak ketika ia bertemu Bripka Johan, yang diduga sebagai salah satu pihak yang menyebutnya ODGJ.
“Biar kapok kamu, biar merasakan apa yang saya rasakan!” teriak TW dalam video, sambil menyiramkan BBM ke arah Bripka Johan.
Aksi TW yang disiarkan secara langsung itu ditonton puluhan ribu pengguna Facebook dan menuai berbagai komentar dari netizen. Sebagian menilai aksi tersebut berbahaya dan bisa menjadi preseden buruk jika pelayanan publik terus mengecewakan masyarakat.
“Itu baru satu orang yang bersuara. Bagaimana kalau ada lagi yang nekat karena kecewa? Bisa bahaya,” tulis akun Antok Mebel di kolom komentar salah satu akun berita yang me-repost video itu.














