Kabarminang – Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, menghadiri pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pickleball tingkat pelajar se-Sumatera Barat yang digelar di GOR Bermawi, Minggu (28/9).
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, 27–28 September 2025, ini memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Barat serta Piala Wali Kota Bukittinggi.
Kejurda Pickleball tahun ini diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat di seluruh Sumatera Barat. Selain itu, kejuaraan juga menampilkan kategori khusus untuk pengurus Ikatan Pickleball Federation (IPF) Sumbar.
Rismal Hadi mengapresiasi inisiatif pengurus yang telah menggelar kejuaraan perdana olahraga pickleball di Sumatera Barat. Ia menjelaskan bahwa pickleball merupakan olahraga baru yang berasal dari Amerika Serikat dan belum banyak dikenal di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.
“Pickleball ini adalah olahraga yang merakyat dan sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera Barat dan Bukittinggi. Permainan ini merupakan perpaduan antara tenis, bulutangkis, dan tenis meja, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan,” ujarnya.
Sekda juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan dukungan penuh untuk pengembangan cabang olahraga ini.
Ia optimistis, tidak menutup kemungkinan Bukittinggi akan menjadi tuan rumah kejuaraan pickleball tingkat nasional di masa mendatang.
“Pemko Bukittinggi siap mendukung penuh agar pickleball semakin berkembang dan diminati masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurda Pickleball, Hendra Faldli, menekankan pentingnya pengembangan olahraga baru ini di Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi.
Ia berharap kejuaraan ini menjadi momentum bagi pelajar untuk menunjukkan potensi sekaligus melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.
“Besar harapan kami sebagai cabang olahraga baru di Sumatera Barat untuk dapat berkembang dan berprestasi di bawah lindungan dan arahan dari Pemerintah Daerah, khususnya Kota Bukittinggi,” pungkas Hendra.