Kabarminang — Wali Kota Padang, Fadly Amran, menjadi salah satu pembicara di ASEAN Governors and Mayors Forum di Kuala Lumpur Convention Centre, Rabu (13/8). Pada Forum yang mempertemukan gubernur dan wali kota negara-negara ASEAN itu Fadly mengangkat isu lingkungan, khususnya strategi pengelolaan sampah di Padang.
Forum yang pada tahun ini mengangkat tema “ASEAN Future Cities and Regions: Inclusivity and Sustainability” dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Pemerintahan Dalam Negeri Malaysia, Nga Kor Ming; Wali Kota Kuala Lumpur, Maimunah Mohd Sharif; Gubernur Jakarta, Pramono Anung; dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya.
Dalam paparannya, Fadly menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kota Padang dalam penanganan sampah, yaitu pendirian lembaga pemungutan sampah berbasis komunitas atau masyarakat, mengubah sampah daur ulang menjadi tabungan emas dengan kerja sama bersama PT Pegadaian, dan pengelolaan sampah organik oleh pelaku bisnis seperti rumah makan dan hotel.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat ketiga strategi pengelolaan sampah ini bisa running dengan optimal. Sehingga jumlah sampah yang sampai ke TPA bisa ditekan secara maksimal.
“Itu semua membutuhkan dukungan maksimal dari masyarakat Kota Padang. Semoga bersama-sama kita bisa mewujudkan Kota Padang yang lebih bersih dan sehat,” ujar Fadly setelah memaparkan materi.
Pada sesi itu Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Low Yen Ling; Wakil Gubernur Provinsi Nong Khai Thailand, Paitoon Mahachuenjai; Vice Chairman of Hanoi City, Le Hong Son; dan beberapa wali kota dari Indonesia dan negara ASEAN lainnya turut memaparkan materi.