Kabarminang – Pagi di Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman berubah mencekam ketika asap tebal membumbung dari sebuah rumah milik warga, Jumat (8/8/2025). Dalam hitungan menit, si jago merah melalap bangunan kayu itu.
Kasat Pol PP dan Damkar Kota Pariaman, Alfian mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 06.25 WIB. Tim yang sedang bersiaga langsung bergerak ke lokasi.
“Begitu laporan masuk, armada kami berangkat tanpa menunggu lama. Tiba di lokasi pukul 06.30 WIB, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB,” ujar Alfian kepada wartawan.
Rumah tersebut diketahui milik Damsiar (70), seorang ibu rumah tangga. Diduga kuat kebakaran dipicu korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.
Menurut Alfian, keberhasilan mencegah api merembet ke rumah warga lainnya tak lepas dari laporan cepat masyarakat.
“Saksi melihat asap pekat dan segera menghubungi Damkar. Kami langsung mengerahkan tiga unit armada. Koordinasi cepat ini menyelamatkan rumah-rumah di sekitarnya,” jelasnya.
Alfian mengimbau warga agar lebih waspada terhadap bahaya korsleting listrik, terutama pada rumah dengan instalasi lama.
“Periksa kabel dan peralatan listrik secara rutin. Jangan menunggu sampai ada percikan api. Kesadaran ini bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda,” tegasnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat, Damkar Kota Pariaman menyediakan layanan cepat tanggap di nomor (0751) 92113 untuk Kota Pariaman, (0751) 96113 untuk posko Lubuk Alung, dan (0751) 695113 untuk posko Sungai Limau.