Kabarminang – Kota Bukittinggi sukses menjadi tuan rumah kegiatan Dakwah Wisata Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Sumatera Barat yang digelar di GOR Bermawi, Minggu (3/8).
Acara bertema “Penguatan Ukhuwah dan Pembinaan Keagamaan” ini dihadiri lebih dari 20.000 jemaah dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat, bahkan dari luar provinsi.
Kegiatan ini menghadirkan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, sebagai penceramah utama. Dalam tausiahnya, Mahyeldi menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang kokoh dalam iman dan akhlak.
“Allah berpesan agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemah. Kita perlu bersama-sama membentuk karakter generasi selanjutnya agar kuat imannya, baik ibadahnya, serta memiliki adab dan tata krama yang terpuji,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menyoroti fenomena melemahnya nilai-nilai keimanan di kalangan generasi muda, terutama terkait sikap terhadap orang tua.
“Saat ini, banyak anak tidak mampu merawat orang tua mereka, bahkan ada yang menitipkan ke panti jompo. Ini menunjukkan lemahnya keimanan, yang harus kita perbaiki bersama,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua DPRD Bukittinggi, Ketua MUI, serta jajaran pengurus BKMT tingkat provinsi dan kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pelaksanaan kegiatan skala besar ini di kotanya.
“Pemerintah Kota Bukittinggi bersyukur dan bangga bahwa kota ini menjadi lokasi pelaksanaan dakwah wisata BKMT se-Sumatera Barat. Ini merupakan upaya nyata dalam menambah wawasan keislaman, mempererat ukhuwah, dan membangun kebersamaan umat,” ujarnya.
Ramlan juga mengusulkan agar kegiatan serupa bisa digilir secara berkala di seluruh daerah di Sumbar.
“Silakan undang penceramah dari luar provinsi dan manfaatkan lokasi yang lebih luas agar jangkauan pesertanya semakin besar,” tambahnya.
Ketua BKMT Sumatera Barat, Abdul Aziz, didampingi Ketua BKMT Bukittinggi, Syamsul Bahri, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Ia menegaskan pentingnya momentum dakwah wisata sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan menambah semangat keislaman jamaah.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kehadiran 30 jamaah dari Provinsi Bengkulu. Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan penghargaan kepada kecamatan dengan jumlah jamaah terbanyak, yaitu dari Lubuk Basung, Kayu Tanam, dan Pasaman. Penghargaan berupa uang tunai turut diberikan kepada para pemenang, termasuk dari perwakilan Bengkulu, dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar.
Sebagai penutup, Abdul Aziz mengumumkan bahwa kegiatan Dakwah Wisata BKMT selanjutnya akan digelar di Kota Payakumbuh pada 7 September 2025.