Kabarminang — Warga menemukan sesosok mayat di parit ladang di Kampung Hilalang, Nagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan, Jumat (1/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Mayat tersebut bernama Berri Lian Saputra (18), warga kampung setempat. Ia sudah seminggu tidak pulang ke rumah alias hilang.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Kampung Hilalang, Atrianto (51), kepada Kabarminang.com. Ia menceritakan bahwa Berri ditemukan oleh seorang warga di parit kecil seratus meter di belakang sebuah rumah. Ia mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja mencari Berri setelah mendapatkan laporan dari keluarga Berri bahwa Berri sudah seminggu tidak pulang ke rumah.
“Kakak sepupunya melapor kepada saya bahwa Berri sudah seminggu tidak pulang. Saya lalu mengerahkan sekitar 20 warga untuk mencarinya. Kami berpencar mencarinya. Lalu, seorang warga menemukan Berri di bandar kecil tak jauh dari rumah warga. Rumah itu satu-satunya rumah di sana,” ujar Atrianto.
Saat ditemukan, kata Atrianto, mayat Berri sudah membusuk sehingga diperkirakan Berri sudah meninggal beberapa hari yang lalu. Setelah menemukan mayat itu, kata Atrianto, pihaknya tidak langsung mengeluarkan mayat dari parit, tetapi menghubungi polisi.
“Menurut informasi yang kami dapatkan, dia hilang sejak Minggu (26/7) malam. Dia berkelahi pukul 12.00 WIB. Lawan berkelahinya sudah pulang, tetapi Berri tidak pulang. Kami takut mengambil tindakan karena mayat merupakan korban yang hilang seminggu dengan cerita seperti itu,” tuturnya.
Atrianto mengatakan bahwa polisi kemudian membawa mayat Berri ke Puskesmas Inderapura. Ia menyebut bahwa keluarga Berri tidak menerima kematian Berri. Karena itu, katanya, keluarga meminta polisi mengusut kematian Berri.
Atrianto mengatakan bahwa belum ada yang mengtahui penyebab kematian Berri. Ia menyebut bahwa hal itu sedang diselidiki polisi.
Kepala Polsek Pancung Soal, Iptu Hendra, membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Namun, ia belum memberikan informasi lengkap tentang temuan mayat itu.