Kabarminang – Semua jenazah korban akibat kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Timur KM 50+700, Kabupaten Pelalawan, Riau, telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Sementara itu, dua korban asal Padang Pariaman masih dirawat di rumah sakit.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, Selasa (22/7/2025). Ia menginformasikan bahwa dari empat korban luka-luka, tiga orang dirawat di RSUD Selasih Pelalawan dan satu orang lainnya, atas nama Selamat (74), dirawat di RS Prima Pekanbaru. Dua warga Pariaman Asyifa Yulia (24) warga Desa Pilubang, Kecamatan Sungai Limau dan Erik Gunawan (31), warga Durian Gadang, Desa Tungkal Selatan, Kota Pariaman masih dirawat di RSUD Selasih.
“Korban luka berat itu, sesuai ketentuan, adalah mereka yang perlu dirawat beberapa hari atau tidak bisa beraktivitas,” tutur Enggarani.
Ia menjelaskan bahwa proses penyelidikan atas dugaan pidana dalam kecelakaan ini masih berlangsung.
“Korban selamat masih dalam kondisi sakit sehingga belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Polres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara, menceritakan bahwa kecelakaan bermula saat Nissan Truck Tronton BH 8241 HN yang dikemudikan Tri Ali Darto (44) berhenti di bahu kiri jalan arah ke Pekanbaru karena kehabisan bahan bakar. Tak lama kemudian, kata John, truk Hino pengangkut balak dengan nomor polisi BM 9887 AV yang dikemudikan Selamat (74), mencoba mendahului truk Nissan tersebut. Namun, katanya, dari arah berlawanan muncul truk dump yang tidak diketahui identitas pengemudinya.
“Karena membawa muatan berat dan berada di tanjakan, truk Hino tidak mampu menanjak dan kehilangan kendali. Kendaraan itu mundur dan menabrak sisi kanan truk Nissan hingga truk Nissan terperosok ke jurang di sisi kiri jalan,” kata John kepada Sumbarkita.id Senin (21/7) malam.
John mengatakan bahwa truk Hino terus mundur tak terkendali dan menabrak minibus Daihatsu Grand Max D 1239, yang berada tepat di belakangnya. Minibus tersebut, kata John, membawa delapan penumpang.