Kabarminang — Seorang pria bernama Yusri Caniago (52) ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di sebuah rumah di Kampung Karang Tengah, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Kamis (17/7) pukul 00.30 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Polsek Lengayang, Iptu Faisal Safutra. Ia menceritakan bahwa Yusri gantung diri di rumah kakak kandungnya, Inel. Ia mengatakan bahwa Inel melihat Yusri tergantung di pintu kamar mandi saat akan pergi ke kamar mandi.
“Melihat Yusri tergantung, Inel meminta tolong kepada warga sekitar pukul 00.45 WIB untuk memeriksa korban. Warga kemudian menghubungi personel Polsek Lengayang,” ujarnya.
Faisal mengatakan bahwa pukul 1.30 WIB personel Polsek Lengayang dipimpin Wakapolsek, Ipda Afriadi Harman, bersama tim medis sampai di rumah tempat gantung diri itu. Kemudian, kata Faisal, petugas bersama keluarga menurunkan Yusri dari tali gantungan.
Setelah itu, kata Faisal, pukul 2.00 WIB petugas membawa jenazah korban ke Puskesmas Kambang untuk divisum. Lalu, pukul 3.00 WIB, katanya, petugas mengantarkan jenazah korban ke rumah duka.
Faisal menginformasikan bahwa Yusri sudah dua hari tinggal di rumah kakaknya. Selama ini, kata Faisal, Yusri tinggal dengan keluarganya di Lubuk Sanai III, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Sementara itu, Wali Nagari Lakitan Selatan, Suhardi, mengungkapkan bahwa menurut Inel, Yusri diduga gantung diri karena stres akibat masalah ekonomi. Selain itu, kata Suhardi, Yusri pernah mengidap gangguan jiwa.