Kabarminang.com – Sebuah truk yang mengangkut sembako dicegat warga di Kecamatan Bayang pada Kamis (21/11) siang. Kejadian tersebut menghebohkan masyarakat sekitar, lantaran truk pembawa sembako tersebut diduga terkait dengan politik uang menjelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
Ronal warga sekitar menyebut, penghadangan mobil fuso HD warna hitam bernomor polisi BA 9487 QU, dikarenakan warga mencurigai aktivitas truk yang melintas dengan bawaan barang dalam jumlah yang besar. Warga melihat ribuan paket sembako yang berisikan beras, minyak goreng, dan gula yang siap untuk dibagikan.
“Kami curiga karena tidak biasanya truk besar seperti ini masuk ke wilayah kami. Sebelumnya terlihat sudah ada yang mendistribusikannya ke sebuah rumah,” ujar Ronal.
Menurutnya, sembako tersebut diduga kuat merupakan bagian dari strategi politik salah satu paslon untuk memengaruhi pilihan masyarakat setempat.
“Kita ingin Pilkada Pessel ini berjalan adil tanpa adanya politik uang. Kalau ini benar untuk kepentingan salah satu paslon, maka harus segera ditindak tegas oleh pihak terkait,” katanya.
Sementara itu, Edo Saputra yang mengaku sebagai pemilik sembako tersebut mengatakan, bahwa sembako tersebut berasal dari Partai Gerindra Pesisir Selatan yang akan dibagikan kepada seluruh anak pesantren yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.