Kabarminang – Maxim Indonesia turut berduka atas musibah kecelakaan yang menimpa penumpang dan mitra pengemudi mereka di Jalan Bypass Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (22/4).
“Kami berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan dan kekuatan atas kepergian korban dan korban luka-luka dapat segera pulih dari cidera yang dialami,” demikian pernyataan Maxim yang diterima Sumbarkita, Kamis (24/4).
Maxim juga menyampaikan kesiapannya membantu pihak kepolisian menangani kasus kecelakaan lalu lintas tersebut dengan menyediakan berbagai data dan bukti yang diperlukan untuk mendukung proses penyelidikan.
“Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan korban segera mendapat keadilan atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Maxim menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) untuk memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi dan penumpang yang mengalami kecelakaan saat menggunakan layanan Maxim. Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Maxim dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada mitra pengemudi dan penggunanya. Pengajuan santunan dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat atau melalui e-mail di info@ypssisocial.org dan laman https://ypssisocial.org/.
Sebelumnya diberitakan, driver Maxim bernama Toni (38), warga Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, bersama penumpangnya, Hafis Ferdi Pradana (34), juga warga Pampangan Nan XX, mengalami kecelakaan di Jalan Bypass Kota Padang, tepatnya di Jembatan Emilindo pada Selasa (22/4). Mereka ditabrak oleh truk yang diduga melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai korban melintas dari arah bawah Jembatan Pegambiran Emilindo menuju Teluk Bayur.
“Saat berada di tengah jembatan, sepeda motor mereka diserempet oleh truk yang tidak diketahui identitasnya,” jelas Kompol Robby, Rabu (23/4).