Kabarminang.com – Gunung Marapi, Sumatera Barat, kembali erupsi, Sabtu (19/4) pukul 06.11 WIB.
Kolom abu terpantau membumbung setinggi ± 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, menyebut kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Aktivitas vulkanik ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 mm dan durasi erupsi sekitar 42 detik.
“Hingga saat ini, Gunung Marapi masih berada pada Status Level II (Waspada),” ucapnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat dan pendaki agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif (Kawah Verbeek).
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu dari puncak Marapi juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat musim hujan.
Diketahui, aktivitas vulkanik Marapi tercatat mengalami peningkatan sejak akhir 2023 dengan runtutan letusan hingga hari ini.