Rabu, Juli 23, 2025
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
No Result
View All Result
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
kabarminang.com
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pesisir Selatan Adukan Masalah Pukat Harimau ke Polsek

Holy Adib
Kamis, 27 Maret 2025 13:52
in Kabar Sumbar
Dua puluhan nelayan Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan, mendatangi markas polsek setempat pada Rabu (26/3). Foto: IST

Dua puluhan nelayan Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan, mendatangi markas polsek setempat pada Rabu (26/3). Foto: IST


Kabarminang — Dua puluhan nelayan Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan, mendatangi markas polsek setempat pada Rabu (26/3). Mereka melaporkan makin maraknya dan makin banyaknya kapal pukat harimau mini atau lampara dasar yang beroperasi di daerah mereka.

“Kami minta polisi menuntaskan persoalan lampara dasar yang sudah lama sekali merugikan nelayan kami. Kapal lampara dasar makin marak dan makin banyak beroperasi di daerah kami padahal baru dua minggu lalu dirazia oleh tim patroli gabungan,” ujar Deri Andika Putra, juru bicara nelayan.

Deri meminta persoalan penangkapan ikan secara ilegal itu segera dituntaskan. Ia menyebut bahwa pihaknya tidak ingin lagi ada nelayan yang main hakim sendiri dengan menangkap dan membakar kapal-kapal lampar dasar tersebut karena nelayan tidak bisa lagi memukat dan menjaring di sekitar pantai.

“Untuk itu, melalui Pak Kapolsek Linggo Sari Baganti, kami meminta supaya pihak terkait memberantas kapal lampara dasar tersebut,” ucap Deri.

Kapolsek Linggo Sari Baganti, AKP Welly Anoftri, mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan masalah pukat harimau itu kepada Kapolres Pesisir Selatan secara langsung dan melalui laporan, juga kepada Kepala Satuan Polair Polres Pesisir Selatan. Selain itu, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada nelayan pukat harimau bahwa menangkap ikan dengan pukat harimau merupakan tindakan ilegal karena merusak ekosistem kelautan dan menurunkan jumlah tangkapan ikan nelayan yang menggunakan alat tangkap tradisional.

“Kami menyambut baik kedatangan para nelayan yang menyampaikan aspirasi mereka. Saya sampaikan kepada para nelayan bahwa polsek tidak bisa melakukan tindakan untuk menghentikan kegiatan pukat harimau itu karena itu kewenangan Satuan Polair Polres Pesisir Selatan, Lantamal, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.

Di tempat terpisah, anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal, juga meminta pihak terkait menuntaskan persoalan penangkapan ikan secara ilegal yang sudah berlangsung belasan tahun tersebut. Ia mengatakan bahwa pukat harimau merusak habitat ikan dan mematikan kehidupan nelayan tradisional di sekitarnya.

“Nelayan tradisional di Inderapura, Punggasan, dan Ranah Pesisir tidak bisa lagi memukat tepi dan menjaring di sekitar pantai,” tuturnya.

Untuk menanggulangi persoalan pukat harimau itu, ia sudah mengomunikasikannya dengan Dirjen Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal II Padang, Kepala Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar.

“Insyaallah habis Lebaran akan dibahas di rapat koordinasi lintas sektoral di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar,” ujarnya.

Novermal berharap didirikan pos pengawasan terpadu di Muara Gadang Air Haji, Linggo Sari Baganti, untuk memantau pukat harimau yang beraktivitas. Ia menyebut bahwa di tempat itu ada dermaga dan kantor pelabuhan milik Kementerian Perhubungan yang tidak dioperasionalkan lagi, yang bisa digunakan untuk pos pengawasan.

“Saya juga berharap pemerintah kembali mengganti alat tangkap kapal lampara dasar tersebut,” katanya.

 

 


Tags: Lampara dasarLinggo Sari BagantiPesisir SelatanPukat harimauSumbar

Berita Terkait

Warga Tuntut Tambang Galian C di Koto Rawang Pesisir Selatan Tutup Permanen

Warga Tuntut Tambang Galian C di Koto Rawang Pesisir Selatan Tutup Permanen

22 Juli 2025
Empat Kandang Ayam Terbakar di Payakumbuh, 8.000 Ayam Terpanggang

Empat Kandang Ayam Terbakar di Payakumbuh, 8.000 Ayam Terpanggang

22 Juli 2025
Jembatan Koto Rawang Makan Korban, Dinas PUTR Pesisir Selatan Pasang Peringatan

Jembatan Koto Rawang Makan Korban, Dinas PUTR Pesisir Selatan Pasang Peringatan

22 Juli 2025
Wali Kota Pariaman Luncurkan Aksi Bergizi demi Generasi Sehat

Wali Kota Pariaman Luncurkan Aksi Bergizi demi Generasi Sehat

22 Juli 2025
Biaya Daftar Ulang Rp950 Ribu Sempat Halangi Fernando Sekolah, Kini Dibantu Pemkab

Biaya Daftar Ulang Rp950 Ribu Sempat Halangi Fernando Sekolah, Kini Dibantu Pemkab

22 Juli 2025
Tangis Suami Iringi Pemakaman Putri Novia, Korban Tewas Kecelakaan Jalintim Asal Padang Pariaman

Tangis Suami Iringi Pemakaman Putri Novia, Korban Tewas Kecelakaan Jalintim Asal Padang Pariaman

22 Juli 2025
Next Post
Bus ANS Kecelakaan, Dua Penumpang asal Sumbar Tewas Terjepit

Bus ANS Kecelakaan, Dua Penumpang asal Sumbar Tewas Terjepit

Tinggalkan Komentar

TERPOPULER

Mayat Guru Wanita Asal Batusangkar Ditemukan di Sungai Padang Pariaman

Mayat Guru Wanita Asal Batusangkar Ditemukan di Sungai Padang Pariaman

3 Maret 2025

Perkosa Siswi SMA dalam Angkot, Sopir di Tanah Datar Ditangkap, Korban Hamil

Perkosa Siswi SMA dalam Angkot, Sopir di Tanah Datar Ditangkap, Korban Hamil

19 Juli 2025

Istri di Pesisir Selatan Nikah dengan Pria Lain Saat Suami Merantau ke Malaysia

Istri di Pesisir Selatan Nikah dengan Pria Lain Saat Suami Merantau ke Malaysia

18 Juli 2025

Cika Dimakamkan di Samping Ibunya, Keluarga Tak Kuasa Menahan Duka

Cika Dimakamkan di Samping Ibunya, Keluarga Tak Kuasa Menahan Duka

17 Juli 2025

Siswa 3 Kelas di Sebuah SD di Pesisir Selatan Belajar Tanpa Kursi dan Meja

Siswa 3 Kelas di Sebuah SD di Pesisir Selatan Belajar Tanpa Kursi dan Meja

18 Juli 2025

Lintas Generasi di Pancung Soal dan Air Pura Pesisir Selatan Bentuk Inderapura Bersatu

Lintas Generasi di Pancung Soal dan Air Pura Pesisir Selatan Bentuk Inderapura Bersatu

21 Juli 2025

BNN Sumbar Gagalkan Penyelundupan 100 Kg Ganja di Bukittinggi, Empat Orang Ditangkap

BNN Sumbar Gagalkan Penyelundupan 100 Kg Ganja di Bukittinggi, Empat Orang Ditangkap

17 Juli 2025

Informasi

  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Berita

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau

© 2025 Kabarminang.com

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Sumatera Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Ranah Minang
  • Pilkada
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Ramadhan
  • Tekno
  • Kabar Sumbar
  • Kabupaten Dharmasraya
  • Kabupaten Limapuluh Kota
  • Kabupaten Padang Pariaman
  • Kabupaten Pasaman Barat
  • Kabupaten Sijunjung
  • Kabupaten Solok
  • Kabupaten Solok Selatan
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Padang
  • Kota Padang Panjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Solok
  • Kabar Rantau

© 2025 KabarMinang.com.