Kabarminang – Sebanyak 43 jenazah korban galodo Jembatan Kembar Padang Panjang telah ditemukan hingga Jumat (12/12/2025) pukul 17.00 WIB. Data resmi ini dirilis oleh Posko Tanggap Darurat Kota Padang Panjang, yang memuat identitas korban berasal dari Padang Panjang maupun luar daerah.
Bencana galodo yang menerjang kawasan Jembatan Kembar menjadi salah satu yang paling mematikan di Sumatera Barat dalam beberapa tahun terakhir. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian, sementara proses identifikasi korban terus berlangsung di RS Bhayangkara Padang.
24 Korban Berasal dari Padang Panjang
Sebanyak 24 korban merupakan warga Padang Panjang, mayoritas dari RT 20 Silaing Bawah, wilayah yang terdampak paling parah. Mereka terdiri dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Nama-nama korban adalah sebagai berikut:
Nilmawati (59), Maryulis (52), Junimar (52), Zainal (50), Fitri Ramayani (29), Hengki (40), Netti (37), Novi Hendri (39), Meri Andani (30), Dafi Hamdani (12), Dylan Alfarizi (15), Darman (46), Yunefa (47), Ristika Salsabila (14), Zahara Hidayani (12), Yulia Fitria Ningsih (19), Anton Saputra (49), Rafa Saputra (12), Yesi Mulyani (45), Yusna (78), Idrus (84), Gustiardi (53), Mulia Putra (25), dan Deniz Alfian Farel (17).
16 Korban Berasal dari Luar Padang Panjang
Selain warga setempat, terdapat 16 jenazah lain yang berasal dari beragam kabupaten/kota di Sumatera Barat serta daerah luar provinsi. Berikut daftar lengkapnya sesuai rilis resmi:
- Agung Purnomo (35) – Kota Bukittinggi
- Silvi Marta Putri (20) – Lolo Pantai Cermin, Kabupaten Solok
- Robi Handaryo (42) – TNI, Saruaso, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar
- Rahayu Putri Anjani (21) – Hilalang Lolo Pantai Cermin, Kabupaten Solok
- Angger Raja Prakarsa (25) – Sei Durian, Lamposi, Kota Payakumbuh
- Gusrial (37) – Perum Grand Kedoya, Tiakar, Kota Payakumbuh
- Satriadi (37) – Koto Rawang, Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan
- Johansa (66) – Koto Hilia, Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan
- Yoni Irfizal (36) – Sarasah, II Koto, Kabupaten Pasaman
- Riki Saputra (38) – Singgalang, X Koto, Kabupaten Tanah Datar
- Zeni S. Marpaung (24) – Subdenpom I/4–5 PP/Medan (KTP Papua)
- M. Rafi Bakri (20) – Situjuh, Kabupaten Lima Puluh Kota
- Elvarida Susanti (43) – Simpang Tiga, Bukit Raya, Kota Pekanbaru
- Yudi Gusnaldi (49) – Subdenpom I/4–5 PP/Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman
- Joni Syaputra (31) – Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan
- Anastasia Raisa Amanda (32) – Tabek Panjang, Baso
Tiga Jenazah Belum Teridentifikasi
Posko Tanggap Darurat juga melaporkan bahwa tiga jenazah perempuan masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara Padang. Tim DVI terus melakukan pencocokan data antemortem dan postmortem dari keluarga korban.
Tim Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat masih menyisir lokasi hilir hingga hulu aliran galodo. Medan berat dan cuaca yang cepat berubah menjadi tantangan utama, namun upaya pencarian tetap dilakukan secara intensif.
















