Kabarminang – Ratusan karyawan PT Bumi Sarimas Indonesia di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung perusahaan pada Senin, (4/8).
Karyawan tersebut menuntut pembayaran gaji mereka yang telah tertunggak selama empat bulan terakhir. Aksi ini diikuti sekitar 600 orang dari total 750 karyawan perusahaan tersebut.
Dalam orasinya, para pekerja menuntut agar manajemen segera membayarkan hak mereka. Mereka menilai perusahaan telah berulang kali mengingkari janji tanpa kejelasan kapan gaji akan dibayarkan. Ironisnya, meski gaji tak dibayar, para pekerja tetap diminta untuk masuk kerja seperti biasa.
“Perusahaan hanya memberi janji-janji, tapi tidak ada realisasi. Sementara kami tetap disuruh kerja. Ini sudah empat bulan tidak ada gaji,” tegas Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Bumi Sarimas Indonesia, Nanda Putra.
Nanda mengatakan, ia bersama dengan karyawan lainnya telah melaporkan masalah ini ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariaman, namun laporan tersebut belum mendapat tanggapan yang memuaskan.
Jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, para pekerja mengancam akan melanjutkan aksi protes pada hari berikutnya.
“Kami akan terus demo setiap hari sampai gaji dibayarkan. Kalau perusahaan memang tidak sanggup membayar hak-hak kami, tutup saja sekalian. Jangan menyiksa karyawan,” tegasnya.
Ia mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini agar hak-hak pekerja yang belum menerima gaji bisa segera terpenuhi.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen PT Bumi Sarimas Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait aksi unjuk rasa tersebut maupun status pembayaran gaji karyawan.