Kabarminang – Tiga toko di Pasar Padang Canduh, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, terbakar pada Selasa (15/7) dini hari. Akibat kebakaran itu, pemilik toko rugi materiil Rp2,7 miliar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Pol PP dan Kebakaran Pasaman Barat, Elfadil, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada 3.49 WIB. Pihaknya kemudian menerjunkan mobil damkar Posko Kinali dan tujuh petugas untuk memadamkan api.
“Ketika petugas damkar Posko Kinali tiba di lokasi pukul 4.07 WIB, api sudah besar dan tidak dapat dijinakkan. Petugas Posko Kinali lalu meminta bantuan kepada Posko Simpang Empat untuk memadamkan api. Posko Simpang Empat menurunkan satu mobil damkar dan delapan petugas” tutur Elfadil.
Setelah berjibaku menaklukkan api, kata Elfadil, petugas kedua posko tersebut selesai memadamkan api pada 6.17 WIB. Ia menyebut bahwa kebakaran itu menghanguskan tiga toko. Meskipun begitu, pihaknya berhasil menyelamatkan empat toko yang berada di samping tiga toko tersebut.
Elfadil menginformasikan bahwa ketiga toko itu milik Duwi (56), pedagang toko bangunan dan alat-alat tulis, dan milik Elisabet Sudilah (40), pedagang toko pecah belah. Karena ketiga toko dan seluruh isinya habis terbakar, kata Elfadil, Duwi rugi materiil Rp2 miliar, sedangkan Elisabet rugi Rp700 juta.
Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu karena pemilik toko tidak tinggal di toko tersebut.
Sementara itu, Kepala Polsek Kinali, AKP Alfian, menceritakan kronologi terjadinya kebakaran itu. Radiswan, pedagang, melihat kobaran api di ruko tersebut, kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan pemilik ruko. Warga berupaya memadamkan api sembari menunggu pemadam kebakaran datang.
Setelah Polsek Kinali mendapatkan informasi, anggota polsek berangkat menuju tempat kebakaran dan menghubungi Unit Inafis Polres Pasaman Barat. Api diduga berasal dari ruko pecah belah. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut,” ucap Alfian.