Pria yang menyebut dirinya pengurus Porbi Sungai Liku Pelangai mengatakan bahwa dari pihaknya menyampaikan permohonan kepada masyarakat sekaligus ingin mengklarifikasi video yang viral di media sosial yang menyebut ada diskotik di Nagari Sungai Liku Pelangai. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyelenggarakan organ tunggal pada Sabtu (15/2) pukul 20.00 WIB di Pasar Balai Jumat untuk menyambut kedatangan tamu peserta buru babi.
“Dalam hal ini selaku pengurus tidak menyediakan wanita hiburan dan kami juga sudah menyampaikan serta melarang semua yang hadir untuk tidak minum minuman keras. Pada jam 23.00 WIB kami dari penyelenggara segera menutup kegiatan karena selanjutnya adalah waktu istirahat. Mungkin itu klarifikasi kami sebagai pihak penyelenggara alek buru babi Porbi Sungai Liku Pelangai. Sekali lagi kami dari pihaknya penyelenggara memohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada diskotik di nagari itu. Pihaknya hanya mengadakan organ tunggal di pasar, bukan dalam ruangan. Ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, pria yang menyebut dirinya tokoh masyarakat Sungai Liku Pelangai mengatakan bahwa ia menghadiri acara penyambutan peserta buru babi itu karena diundang panitia. Ia mengaku tidak melihat kegiatan lain kecuali organ tunggal dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB.
“Itu yang kami ketahui. Kalau ada, kami melihat sendiri, banyak tokoh-tokoh masyarakat, niniak mamak yang hadir di dalam Pasar Balai Jumat Nagari Sungai Liku tidak ada apa pun, kami pantau dari awal sampai akhir kegiatan muda mudi. Kami sepakat, baik dengan pemuda, menjaga keamanan dan ketertiban Nagari Sungai Liku Pelangai.