“HF Radar akan dipasang di dua lokasi: Masjid Al-Hakim Kota Padang dan Pantai Taman Anas Malik di Kota Pariaman. Selain untuk pemantauan tsunami, alat ini juga akan berguna bagi sektor perikanan, karena bisa mendeteksi keberadaan ikan. Nelayan bisa mengakses data ini untuk melaut lebih efektif,” jelas Suaidi.
Ia menambahkan bahwa pemasangan HF Radar dijadwalkan pada Agustus 2025, sementara alat tersebut akan mulai dioperasikan pada Februari 2026. Selain itu, BMKG juga bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan untuk menghadirkan sistem EWS, yang salah satunya akan dipasang di Kantor Wali Kota Pariaman.
“Untuk EWS, pemasangan akan dimulai dalam minggu ini. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk membangun sistem mitigasi bencana yang lebih kuat di Sumatera Barat, khususnya Kota Pariaman,” pungkas Suaidi.