Kabarminang – Pemerintah Kota Pariaman mengusulkan pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di daerah itu ke Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai upaya menekan angka pengangguran.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad telah melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Jakarta, Rabu (9/7). Pertemuan tersebut membahas rencana pembentukan BLKK di Kota Pariaman sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kompetensi tenaga kerja di daerah.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan pentingnya kehadiran BLKK sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menekankan bahwa BLKK akan menjadi pusat pelatihan vokasional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, serta mendukung program unggulan daerah seperti Satu Rumah Satu Sarjana Plus dan pelatihan praseleksi sekolah kedinasan.
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan dalam mewujudkan BLKK di Kota Pariaman. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten serta tersertifikasi,” ujar Yota Balad.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyambut baik inisiatif Pemerintah Kota Pariaman. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program nasional dalam memperluas akses pelatihan kerja berbasis komunitas serta mendorong pemerataan pembangunan SDM di seluruh wilayah Indonesia.
“Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan memang tidak menganggarkan bantuan infrastruktur, namun kami akan menindaklanjuti proposal pembentukan BLKK ini secara teknis melalui koordinasi dengan jajaran terkait di kementerian. Prinsipnya, kami mendukung penuh penguatan kapasitas tenaga kerja daerah yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan lokal,” jelas Menteri Yassierli.