Kabarminang — Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Rapat Perencanaan Pengembangan Kawasan Kota Tua. Rapat itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, di kediamannya pada Minggu (1/6).
Fadly menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap kawasan Kota Tua, meliputi infrastruktur, estetika lingkungan, hingga penataan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitarnya.
“Kondisi trotoar dan lampu penerangan jalan di kawasan Kota Tua harus segera diperbaiki. Taman-taman harus terpelihara. Lingkungan harus bersih dan rapi, termasuk penataan pedagang agar kawasan ini tetap indah dan tertib,” ujar Fadly.
Fadly mengungkapkan bahwa sejumlah langkah revitalisasi telah dilakukan, di antaranya, revitalisasi Pelabuhan Muaro Padang, yang dilakukan PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur. Selain itu, katanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menyusun detail engineering design (DED) untuk kawasan Kota Tua.
“Kita juga harus mulai menyusun perencanaan anggaran secara bertahap untuk lima tahun ke depan agar pengembangan kawasan ini dapat berjalan berkelanjutan. Infrastruktur harus dibangun dengan standar yang memadai,” tutur Fadly.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, menyampaikan bahwa rapat itu bertujuan membahas pembentukan struktur organisasi kepengurusan kawasan Kota Tua serta merumuskan langkah strategis dalam pengembangan dan penataan kawasan Kota Tua.
“Fokus pembenahan tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga sosial dan kultural masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Mereka harus siap dan bisa mengambil manfaat dari pengembangan kawasan kota tua ini. Perencanaan ini akan melibatkan perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga komunitas,” ucap Yudi.