Kabarminang – Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menegaskan bahwa koperasi harus menjadi penggerak ekonomi warga. Hal itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Koperasi Merah Putih (KDKMP) di Hall Hotel Pangeran, Kamis (20/11/2025).
Pelatihan yang mengusung tema SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 tersebut dirancang untuk memperkuat kemampuan para pengurus dalam mengelola program Koperasi Kelurahan Merah Putih, yang merupakan program strategis pemerintah pusat.
Dalam sambutannya, Hendri menyampaikan bahwa Padang Panjang hingga kini belum memiliki Koperasi Merah Putih yang benar-benar aktif. Karena itu, kegiatan pelatihan ini menjadi momentum bagi seluruh pengurus untuk memahami arah kebijakan dan tata kelola koperasi secara profesional.
“Program Koperasi Kelurahan Merah Putih harus dikelola dengan sungguh-sungguh. Padang Panjang adalah kota kecil dengan dinamika besar. Kita ingin masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini. Jika berjalan optimal, angka pengangguran akan berkurang,” ujar Hendri.
Ia menekankan bahwa setiap kelurahan harus memiliki perencanaan usaha yang konkret dan realistis. Dana APBD yang dialokasikan untuk program tersebut, kata Hendri, harus dikelola secara bertanggung jawab.
“Dari 16 kelurahan, saya ingin mengetahui apa saja rencana bisnis yang sudah disusun. Nantinya akan dinilai oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, lalu diteruskan ke Kemendagri untuk mendapatkan persetujuan. Saya ingin semuanya berjalan sukses, usaha berkembang, masyarakat terbantu, dan pemerintah daerah pun berhasil,” tegasnya.
Wako Hendri juga berharap koperasi tidak hanya hadir secara administratif, tetapi berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
“Kami ingin koperasi menjadi tempat masyarakat menggantungkan harapan ekonomi. Kelola dengan jujur, profesional, dan penuh dedikasi. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan kesejahteraan masyarakat kelurahan di masa depan,” imbuhnya.
















