“Ini adalah momentum penting, terutama bagi masyarakat yang ingin menjalankan ibadah puasa tanpa kekhawatiran terkait kebutuhan pokok,” kata Mulyadi.
Langkah antisipatif ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, terutama pedagang dan pelaku usaha di sektor perdagangan sembako, yang menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dalam menjaga prinsip keadilan harga dan keberlangsungan pasokan barang yang dibutuhkan masyarakat.
Dengan adanya upaya bersama ini, Pemerintah Daerah Pariaman optimistis dapat mengatasi tantangan lonjakan harga sembako dan menciptakan kondisi pasar yang stabil serta kondusif selama bulan Ramadan.
halaman 2 dari 2