Kabarminang – Seorang netizen membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat membawa keluarganya berwisata ke Pantai Air Manis, Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dalam unggahan di Facebook, ia mengaku dua kali dimintai uang parkir oleh oknum tak resmi saat membawa rombongan dari Malaysia.
Peristiwa itu diunggah akun Facebook Ghen Ghani Back pada Senin (09/06/2025). Ia menulis bahwa rombongan mereka sempat dihadang oleh sekelompok pemuda sebelum memasuki kawasan pantai dan dimintai uang Rp250 ribu. Setelah bernegosiasi, mereka akhirnya membayar Rp200 ribu sebagai tiket masuk sekaligus uang parkir.
Namun setelah masuk, mereka kembali dimintai uang parkir oleh pihak lain. Situasi itu membuat keluarganya dari Malaysia merasa tidak nyaman dan memilih membatalkan kunjungan.
“Tempat wisata macam apa ini? Bukan masalah uang, tapi masalah kepercayaan wisatawan,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, mendesak Wali Kota Padang Fadly Amran agar segera mengambil langkah tegas dan menyeluruh dalam membenahi pengelolaan kawasan wisata Pantai Padang, termasuk Pantai Air Manis.
“Pantai Padang ini ikon kota. Harusnya jadi tempat yang nyaman dan aman, bukan malah membuat pengunjung merasa dipaksa atau seperti diintimidasi,” ujar Rachmad pada Selasa (10/06/2025).
Politikus Gerindra itu menyoroti maraknya praktik parkir liar yang kerap viral di media sosial. Ia menilai tindakan oknum yang memaksa pengunjung membayar parkir bahkan sebelum turun dari kendaraan adalah bentuk pemalakan.
Dalam berbagai unggahan warganet, pengunjung juga kerap diarahkan untuk belanja atau makan di tempat tertentu. Tak sedikit yang akhirnya memilih membatalkan kunjungan karena merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut.