“Kami memahami harapan masyarakat agar fasilitas skybridge yang menghubungkan bandara dengan stasiun kereta bandara dapat difungsikan kembali demi kenyamanan dan kemudahan mobilitas penumpang,” ujar Reza dalam keterangan tertulisnya.
Reza menjelaskan bahwa pihak KAI saat ini tengah menjajaki koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara, untuk mengoptimalkan kembali fasilitas skybridge. Selain itu, opsi integrasi layanan transportasi lain seperti bus DAMRI juga sedang dibahas.
“Harapannya, layanan ini dapat menjembatani kebutuhan masyarakat akan transportasi antarmoda yang nyaman, efisien, dan terjangkau,” katanya.