Kabarminang – Insiden antara seorang kurir Shopee dan warga di Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, yang sempat menghebohkan media sosial akhirnya berakhir damai. Kedua belah pihak telah memberikan klarifikasi dan menyatakan telah menyelesaikan persoalan.
Sebelumnya diberitakan, seorang kurir Shopee bernama Zeki (21), mengalami pengalaman menegangkan saat mengantarkan paket cash on delivery (COD) di Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Sijunjung, Sabtu (6/9/2025). Zeki mengaku dikejar menggunakan parang oleh seorang ibu rumah tangga setelah terjadi perselisihan soal pembayaran paket.
Zeki mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika mengantarkan paket berisi baju senilai Rp104.000. Paket tersebut dipesan atas nama Arif, anak dari ibu rumah tangga itu.
“Saya serahkan paketnya, tapi ibu itu bilang uangnya nanti dikasih karena harus diambil dulu di dalam rumah. Karena mendengar begitu, saya sudah serahkan paketnya dan transaksi di aplikasi Shopee dinyatakan sukses,” ujar Zeki kepada Sumbarkita, Minggu (7/9).
Namun, setelah menunggu hampir satu jam, pembayaran tak kunjung diterima. Kemudian, Zeki mengetuk pintu rumah untuk menagih. Saat itu, ibu penerima paket tiba-tiba marah dan menolak membayar.
“Dia bilang, tidak akan saya bayar paket kamu itu. Padahal paket sudah diambil, uangnya belum saya terima,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, Ibu tersebut pergi ke belakang rumah dan kembali membawa sebilah parang. Melihat situasi membahayakan, Zeki memilih melarikan diri. Aksi itu sempat ia rekam menggunakan ponsel.
“Untung ada tetangganya yang membantu saya mengambil kembali paket itu, walaupun uangnya tetap nggak dibayar. Jadi, saya yang harus menanggung kerugian COD-nya,” tambahnya.
Zeki mengatakan, insiden ini membuatnya trauma dan enggan mengantarkan paket ke tempat itu. Ia mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke kantor tempatnya bekerja, namun tidak membuat laporan resmi ke polisi.
Ia mengatakan, ini bukan kali pertama dirinya mengalami ancaman di lokasi yang sama. Sebelumnya, ia pernah didatangi seorang pria yang diketahui sebagai ayah Arif, yang juga sempat menolak membayar paket COD.
“Waktu itu ayahnya sempat mengepalkan tinju ke muka saya, tapi nggak sampai dipukul. Akhirnya anaknya, Arif, membayar paketnya,” jelasnya.
Zeki, yang baru bekerja sebagai kurir Shopee selama sebulan, mengaku kecewa harus menanggung kerugian atas paket senilai Rp104.000.
“Saya rugi karena paketnya nggak dibayar, untungnya saya selamat dari parang,” pungkasnya.