Pihak Polres Sragen melalui Kapolres AKBP Dewiana Syamsu Indyasari membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mengambil tindakan represif terhadap TW, dan memilih untuk memahami latar belakang pelaku terlebih dahulu.
“Kami sedang melakukan pendalaman latar belakang dan riwayat kesehatan TW. Keluarga dan perangkat desa juga sudah kami libatkan dalam proses penanganan ini,” jelas AKBP Dewiana kepada wartawan.
halaman 2 dari 2














