Fatmi melanjutkan, pihak yayasan senantiasa meningkatkan SDM dan infrastruktur. Untuk pengembangan SDM, prioritas yayasan menghadirkan dosen kualifikasi doktoral sebanyak-banyaknya.
“Kami berharap pada tahun 2028 sebanyak 30 persen dosen telah S3 atau 6 Doktor setiap prodi,” imbuhnya.
Pada peluncuran universitas juga dilaksanakan pelantikan rektor, dekan, ketua prodi dan sejumlah pejabat struktural lainnya.
Dr. Fanny Ayudia dilantik sebagai Rektor Unifa, Ledia Restipa, M.Kep sebagai Wakil Rektor I, Dr. Eri Wahyudi sebagai Rektor II dan Desi Sarli, PhD menjadi Wakil rektor III.
Rektor Unifa, Fanny Ayudia saat menyampaikan sambutan bercerita sejarah ia menjadi mahasiswa hingga dilantik sebagai rektor. Ia merupakan mahasiswa angkatan pertama Akbid Alifah. Fanny kemudian mengapresiasi komitmen dan dukungan pihak yayasan yang memberinya beasiswa hingga memperoleh gelar doktor.
“Semua ini merupakan bukti nyata komitmen yayasan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM,” ungkap Fanny.
“Hari ini adalah hari bersejarah, tidak hanya bagi sivitas akademika Universitas Alifah namun juga untuk warga Sumatera Barat. Dengan keluarnya ijin Universitas Alifah Padang kita berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam membentuk generasi yang kompeten, berkarakter dan memberi sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara,” sambungnya.
Ia pun berjanji akan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya demi membawa Universitas Alifah semakin maju.