Kabarminang – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, tepat di depan Hotel Nikita, Kelurahan Geregeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Minggu (24/8) sore. Seorang pemuda asal Kabupaten Agam tewas setelah sepeda motornya oleng saat mencoba menyalip sebuah truk dan terjatuh ke bawah kolong kendaraan besar tersebut.
Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bukittinggi, Ipda Romi Edward, membenarkan peristiwa nahas itu. Korban diketahui bernama Dito Kurniawan (21), warga Jorong Gumarang, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Agam. Diketahui Dito bekerja di Mie Gacoan Garegeh Bukittinggi.
“Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat BM 5523 JN dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi. Saat berada di lokasi kejadian, korban diduga hendak menyalip sebuah truk BA 8608 SN. Namun, motornya oleng dan terjatuh tepat ke bawah kolong truk,” jelas Romi, Senin (25/8).
Menurut Romi, bagian kepala korban terlindas ban belakang kanan truk dan menyebabkan luka serius yang berujung pada kematian.
Usai kejadian, warga sekitar bersama petugas mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Namun, akibat luka parah di bagian kepala, korban dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah mendapat perawatan.
“Korban mengalami luka robek di kepala, pendarahan hebat, dan mengeluarkan darah dari telinga sebelah kanan. Tim medis sudah berusaha, tapi nyawa korban tidak tertolong,” kata Romi.
Setelah kejadian, sopir truk BA 8608 SN langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kecelakaan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan sopir tersebut.
“Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti di lokasi. Identitas sopir truk masih dalam proses penyelidikan, dan upaya pengejaran sedang dilakukan,” ungkap Romi.