Kabarminang.com – Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Barat (Sumbar) disebut jauh di bawah target awal. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Surya Eftrimen.
Surya menyebutkan bahwa sebelumnya Pilkada Sumbar ditargetkan tingkat partisipasi mencapai 75 persen. Namun hanya mencapai 57,15 persen dari total 4.103.084 daftar pemilih tetap (DPT).
“Ini artinya kita tidak bisa memenuhi target partisipasi pemilih sebanyak 75 persen yang kita targetkan sebelumnya,” kata dia yang dikutip melalui Info Publik pada Senin (9/12).
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian mendalam untuk memahami penyebab rendahnya tingkat partisipasi pemilih ini.
“Turunnya tingkat partisipasi pada Pilkada Serentak 2024 perlu dikaji ulang melalui kajian akademis. Sebab, dari proses rekapitulasi berjenjang, KPU menemukan beragam dinamika atau indikator turunnya partisipasi publik,” sebut Surya.
Ia menegaskan bahwa upaya sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada telah dilakukan sesuai tahapan, mulai dari tingkat desa hingga provinsi. Namun, meskipun tahapan tersebut berjalan sesuai rencana, target partisipasi tetap tidak tercapai.
“Berbagai upaya sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat sudah dilakukan sesuai tahapan yang ditetapkan,” jelas Surya.
KPU Sumbar akan menggandeng akademisi untuk melakukan kajian komprehensif agar dapat menemukan solusi efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu mendatang.